DPRD Kutim Dorong Pengelolaan KEK Maloy Untuk Maksimalkan Pendapatan Daerah

- Editor

Senin, 5 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman, menegaskan pentingnya peningkatan fokus pemerintah daerah dalam mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Potensi PAD kita bisa melonjak drastis jika pemerintah benar-benar memanfaatkan industri hilirisasi kelapa sawit,” ungkap Faizal Rachman dalam pernyataan kepada media baru-baru ini.

Menurut Faizal, saat ini pabrik pengolahan kelapa sawit di Kutim hanya menghasilkan minyak sawit mentah (CPO).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita harus melangkah lebih jauh dengan memproduksi berbagai produk turunan dari CPO seperti minyak goreng, salad oil, sabun, margarin, dan lainnya,” katanya.

Baca Juga :  Yan Ipui Dorong Pelatihan Petani di Kutim untuk Peningkatan Kualitas Pertanian

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengakui bahwa menghadirkan industri hilirisasi di Kutim bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, Faizal menekankan perlunya komitmen kuat dari pemerintah daerah untuk memberikan kepastian hukum bagi investor.

“Investor butuh jaminan hukum yang jelas. Tanpa kepastian ini, mereka akan enggan untuk berinvestasi,” tambahnya.

Faizal juga berharap pemerintah Kutim bisa menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, sehingga menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modal di daerah tersebut.

KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 85 tahun 2014, dikenal kaya akan sumber daya alam seperti kelapa sawit, kayu, dan energi.

Baca Juga :  DPRD Bontang Kaji Raperda Untuk Tingkatkan Pemahaman Pancasila di Sekolah

Namun, meski memiliki potensi besar, hingga 2023 investasi di KEK Maloy baru mencapai Rp 100 miliar, jauh dari target dan jauh tertinggal dibandingkan KEK di daerah lain yang sudah mencatat investasi hingga triliunan rupiah.

Dengan langkah strategis dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Faizal percaya bahwa KEK Maloy dapat berkembang menjadi pusat ekonomi yang produktif dan meningkatkan PAD Kutim secara signifikan. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu
DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:12 WITA

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terbaru