Warga Tolak Pemakaman di Sekambing, DPRD Bontang Minta Fasilitas Dibenahi Total

- Editor

Senin, 16 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib. (ist)

i

Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Isu lahan pemakaman di Kota Bontang kini bukan lagi sekadar persoalan administratif. Di balik data dan peta kota, tersimpan keresahan mendalam warga yang tak ingin kehilangan tradisi mengantar kepergian orang terkasih dengan cara yang bermakna.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib, menyuarakan kekhawatiran tersebut. Ia menyebut kondisi lahan pemakaman di kota sudah sampai di titik genting, sementara solusi yang ditawarkan pemerintah belum menyentuh akar persoalan.

“Sekambing memang disiapkan pemerintah, luasnya ada 4 hektare. Tapi masyarakat masih menolak karena jauh, akses rusak, dan tidak ada fasilitas pendukung,” kata Sahib, Senin (16/6/2025).

Baca Juga :  Kinerja Fiskal Bontang Membaik, Fraksi Golkar Tekankan Pemerataan Manfaat

Warga enggan menggunakan lahan baru di Sekambing. Alasannya bukan sekadar jarak, tapi juga soal kenyamanan dan nilai-nilai kultural yang belum dijawab oleh pemerintah.

“Fasilitas jalan, armada ambulans, bahkan transportasi umum harus disiapkan. Kalau tidak, masyarakat tetap akan menolak,” ujarnya.

Sahib menggarisbawahi pentingnya empati dalam mengambil kebijakan terkait tempat peristirahatan terakhir ini. Ia mengingatkan bahwa sebagian besar masyarakat masih memegang tradisi kuat, yakni ingin dimakamkan dekat keluarga dan mudah dijangkau.

“Jangan cuma mengarahkan. Masyarakat kita ini masih memegang tradisi kuat, ingin pemakaman dekat dengan keluarga,” ucapnya.

Baca Juga :  BW Soroti Rencana Pelebaran Jalan KS Tubun, Desak Pemkot Bontang Bertindak Bijak

Dalam jangka pendek, pembebasan lahan baru di setiap kecamatan menurutnya adalah langkah paling realistis. Dengan cara itu, distribusi lokasi pemakaman bisa lebih merata dan mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai penjuru kota.

“Ini bukan sekadar infrastruktur. Ini soal kemanusiaan dan budaya. Kita tidak bisa menyepelekan kebiasaan masyarakat dalam mengantar jenazah secara bersama-sama,” katanya.

Kritiknya mengarah pada lambannya eksekusi dari rencana yang selama ini hanya bergema dalam ruang-ruang rapat.

“Wacana tak menyelesaikan apa-apa. Yang dibutuhkan sekarang adalah tindakan. Lahan harus tersedia, akses harus baik, dan masyarakat harus merasa dihargai,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : Mra

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA