Pasar Tamrin Masih Sepi, DPRD Bontang Desak Penataan Kawasan Secara Total

- Editor

Minggu, 6 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi B DPRD Kota Bontang, Nursalam. (ist)

i

Anggota Komisi B DPRD Kota Bontang, Nursalam. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Hiruk-pikuk Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) tak lagi seramai dulu. Di tengah berbagai upaya revitalisasi, wajah pasar modern ini masih terlihat lesu. Bukan karena produk tak tersedia, tetapi karena akses dan lingkungan sekitarnya masih jauh dari kata tertata.

Situasi ini menjadi sorotan serius dari Anggota Komisi B DPRD Bontang, Nursalam, yang menilai penataan kawasan sekitar pasar masih dilakukan setengah hati. Salah satu titik krusial menurutnya adalah trotoar dan area parkir liar yang tak kunjung dibenahi secara menyeluruh.

“Larangan berdagang di atas trotoar sudah bagus, tapi kenapa tidak dibarengi dengan larangan parkir dan penindakan? Trotoar dibiarkan kosong, tapi kendaraan justru semrawut,” tegas Nursalam.

Ia menyebutkan dua titik utama yang menjadi perhatian: Jalan KS Tubun dan Jalan Ir Juanda di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan. Kedua jalan tersebut berada tepat di kawasan strategis pasar, namun kini dipenuhi kendaraan yang parkir sembarangan tanpa ada pengawasan ketat.

Baca Juga :  Saeful Rizal Dorong Inovasi Layanan Kesehatan dalam Lokakarya Lintas Sektor di Bontang

Menurutnya, kawasan yang terlihat kumuh bukan disebabkan pedagang semata, tetapi justru karena ketidakjelasan aturan serta lemahnya pengawasan. Penertiban bukan berarti mengusir, tapi mengatur. Jika trotoar dibersihkan namun tak dibarengi dengan pengendalian parkir, maka masalah hanya berpindah tempat.

“Kalau parkir liar tidak dikendalikan, pembeli pun malas datang. Orang lebih pilih cari tempat yang tertib, rapi, dan nyaman,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nursalam mendesak agar penataan kawasan pasar tidak lagi berjalan sektoral. Ia mengusulkan sinergi lintas instansi antara Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan UPT Pasar. Baginya, semua pihak harus duduk bersama dan menyusun langkah konkret. Tidak cukup hanya larangan, perlu juga aksi nyata dan konsistensi.

Baca Juga :  Jabat Anggota DPRD Bontang, Heri Keswanto Janji Perbaiki Infrastruktur Bontang Lestari

“Pemerintah punya wewenang untuk menata kota. Tapi menata butuh keberanian. Kalau tidak, Pasar Tamrin akan terus kehilangan daya tariknya,” tegas politisi Partai Golkar tersebut.

Pernyataan Nursalam mendapat sambutan dari Kepala UPT Pasar, Nurfaidah, yang mengakui bahwa pengelolaan parkir menjadi salah satu tantangan utama dalam menata ulang kawasan Tamrin.

“Kami setuju. Sudah waktunya ada rambu larangan parkir. Kalau tidak, kawasan ini tetap akan terlihat semrawut, dan image pasar jadi buruk,” ujarnya.

Nurfaidah juga berharap adanya penguatan koordinasi antarinstansi agar kebijakan tidak berjalan sendiri-sendiri. Penataan kota, menurutnya, bukan hanya soal aturan tertulis, tetapi soal tindakan nyata yang melibatkan semua pihak. (adv)

Loading

Penulis : Asr

Editor : Idul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru