Penantian Panjang Warga Bontang Barat Untuk Pemakaman Muslim Segera Terwujud

- Editor

Senin, 22 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi III DPRD Bontang, Abdul Samad. (int)

i

Sekretaris Komisi III DPRD Bontang, Abdul Samad. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Penantian warga terhadap pembangunan lahan pemakaman muslim  segera berakhir. Rencana pembangunan lahan tersebut akan terealisasikan pada 2024 ini yang berlokasi di jalan poros Soekarno Hatta, Kelurahan Kanaan. Rencana tersebut disambut baik oleh warga setempat mengingat minimnya fasilitas pemakaman yang ada di daerah tersebut.

Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Abdul Samad menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan lahan sudah lama. Tidak hanya perencanaan, bahkan pihaknya telah melakukan peninjauan dan evalusi terhadap lahan yang akan dijadikan kompleks pemakaman.

Beberapa lokasi yang sempat menjadi pertimbangan dalam pembangunan lahan pemakaman tersebut yaitu di Tugu Selamat Datang,  perbatasan kota Kutai Timur dan Bontang serta di jalan pemakaman Toraja.

Baca Juga :  Terkendala Syarat, Pansus DPRD Bontang Sebut Tiga Kelurahan Sulit Dimekarkan

Melalui pertimbangan yang matang, ketiga lokasi tersebut dinilai tidak memadai baik dari segi strategis wilayah, masalah  pengurusan administrasi serta anggaran pembangunan infrastruktur.

Setelah pertimbangan beberapa faktor tersebut, lahan yang berada di jalan poros Soekarno Hatta yakni milik Matius Senolinggi dinilai lebih ideal untuk dijadikan lahan pemakaman Muslim yang memiliki luas tanah 4 hektare.

“Setelah mengkaji beberapa opsi lahan tadi, jadi lahan yang berada di jalan poros Soekarno Hatta itulah yang dinilai layak dan ideal untuk dijadikan pemakaman. Itu yang kita pilih” ujarnya  usai rapat di Sekretariat DPRD Bontang, Senin (22/7/2024).

Baca Juga :  Krisis Material Bangunan di Bontang, DPRD Dorong Legalisasi Tambang Lokal

Selanjutnya, Abdul Samad menghimbau untuk pembentukan panitia pembebasan lahan agar segera dilaksanakan guna memastikan semua proses pembangunan lahan tersebut berjalan dengan lancar baik dari segi administrasi maupun teknis.

“Setelah rapat koordinasi dan pembentukan panitia pembebasan lahan selesai, kita akan mengajukan proposal kepada walikota untuk menetapkan status lahan tersebut,” timpalnya.

Dengan terealisasikannya lahan pemakaman baru tersebut, Politisi Partai Hanura ini pun mengharapkan agar proses pemakaman berjalan dengan lancar dan teratur tanpa ada kekhawatiran warga Bontang Barat, terutama umat muslim mengingat status lahan pemakaman yang legal sangat mereka dinantikan.

“Mereka telah menunggu kurang lebih 8 tahun lamanya agar proyek ini segera direalisasikan,” tandasnya. (adv)

Loading

Penulis : Endar

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA