Perampokan Brutal Hantui Warga, Ketua DPRD Kutim Imbau Tingkatkan Kewaspadaan

- Editor

Kamis, 25 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kutai Timur, Joni. (ist)

i

Ketua DPRD Kutai Timur, Joni. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Warga Desa Bumi Etam, Sp1, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), digemparkan oleh aksi perampokan brutal yang berujung tragis, pada Minggu (15/07/2024) sekitar pukul 23.10 Wita, Pemilik toko di desa tersebut menjadi korban dengan kondisi mengenaskan, menimbulkan kepanikan dan ketakutan di kalangan masyarakat setempat.

Kejadian ini segera menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Kutai Timur, Joni, yang menyampaikan rasa empatinya.

“Kejadian ini sangat memprihatinkan, apalagi terjadi di daerah kita. Masyarakat harus lebih waspada, dan pihak berwenang harus meningkatkan patroli keamanan,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Selain itu, Joni menegaskan bahwa peristiwa ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap tindak kriminalitas.

“Kami meminta masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak lengah. Pihak berwenang juga harus lebih proaktif dalam menjaga keamanan,” tambahnya.

Baca Juga :  Makassar Raih Peningkatan Signifikan dengan Nilai Smart City 3,64 di 2024

Dalam menanggapi insiden tersebut, kepolisian setempat telah memulai penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku perampokan yang keji ini. Polisi tengah mengumpulkan bukti di lokasi kejadian dan mencari saksi mata yang mungkin melihat atau mendengar sesuatu yang mencurigakan saat perampokan berlangsung.

“Kami masih dalam tahap penyelidikan awal. Segala bentuk informasi dari masyarakat sangat kami butuhkan untuk mempercepat proses pengungkapan kasus ini,” kata seorang perwakilan dari kepolisian setempat.

Di tengah suasana duka dan ketakutan, Joni juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dengan aparat keamanan.

“Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, dibutuhkan kewaspadaan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Patroli rutin dan komunikasi yang baik diharapkan dapat meminimalisir tindak kriminalitas,” tegasnya.

Baca Juga :  DPRD Bontang Gelar Rapat Lanjutan Bahas KIB, Agus Haris Kecewa DLH Kaltim Kembali Absen

Sementara itu, masyarakat Desa Bumi Etam masih dalam kondisi terkejut dan berduka. Mereka berharap agar pelaku perampokan segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal.

“Kami sangat terguncang dengan kejadian ini. Kami berharap polisi bisa segera menangkap pelakunya,” ujar salah seorang warga.

Kejadian ini menjadi pengingat keras akan pentingnya keamanan dan kewaspadaan di tengah masyarakat. Diharapkan masyarakat Kaubun tetap waspada dan saling membantu dalam menjaga ketertiban lingkungan.

Selain itu, peran aktif dari pihak berwenang dalam melakukan patroli dan pengawasan diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi warga.

Dengan kejadian ini, semoga kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan semakin meningkat di kalangan masyarakat, sehingga peristiwa serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA