Orang Tua Resah Menunggu Seragam Baru, DPRD Bontang Tuntut Kepastian Pemerintah

- Editor

Selasa, 23 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. (int)

i

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Tahun ajaran baru dimulai dengan ketegangan di SD dan SMP Kota Bontang, karena sejumlah siswa baru belum menerima seragam sekolah mereka. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan pihak sekolah yang belum mendapatkan kepastian tentang distribusi seragam.

Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris, mengangkat isu ini dengan menuntut kejelasan dari pemerintah mengenai kendala yang menghambat distribusi seragam.

Dalam pernyataannya, Haris menekankan perlunya transparansi agar semua pihak terinformasi dengan baik.

“Penting bagi pemerintah untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan distribusi seragam ini,” katanya pada Selasa (23/7/2024).

Baca Juga :  DPRD Kutim Gelar Rapat Paripurna Bahas Pertanggungjawaban APBD 2023

Menurut Haris, ketidakpastian mengenai seragam dapat berdampak pada kesiapan siswa memasuki tahun ajaran baru. Dia menegaskan pentingnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang untuk segera mengeluarkan kebijakan sementara, seperti memungkinkan siswa menggunakan seragam lama hingga seragam baru tersedia.

“Ini akan mengurangi beban finansial bagi orang tua dan mencegah pemborosan,” tambahnya.

Haris juga menyoroti perlunya komunikasi yang lebih baik antara pemerintah, sekolah, dan orang tua. Informasi yang akurat dan terkini akan mempermudah semua pihak untuk menyesuaikan diri dengan keadaan.

Baca Juga :  Muhammad Irfan Apresiasi Skema Pemkot Bontang Selamatkan Nasib Honorer

Dia menegaskan bahwa DPRD akan terus memantau situasi dan mendukung upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini.

Menanggapi masalah ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menjelaskan bahwa seragam akan didistribusikan secara bertahap mulai pekan depan.

“Jatuh tempo distribusi seragam adalah tanggal 23 Agustus, setelah proses pengukuran siswa baru selesai,” ujar Bambang.

Dengan adanya pernyataan ini, diharapkan bahwa proses distribusi seragam dapat berjalan dengan lancar dan semua siswa dapat memulai tahun ajaran baru dengan seragam yang sesuai. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA