DIKSIKU.com, Bontang – Tahun ajaran baru dimulai dengan ketegangan di SD dan SMP Kota Bontang, karena sejumlah siswa baru belum menerima seragam sekolah mereka. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan pihak sekolah yang belum mendapatkan kepastian tentang distribusi seragam.
Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris, mengangkat isu ini dengan menuntut kejelasan dari pemerintah mengenai kendala yang menghambat distribusi seragam.
Dalam pernyataannya, Haris menekankan perlunya transparansi agar semua pihak terinformasi dengan baik.
“Penting bagi pemerintah untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan distribusi seragam ini,” katanya pada Selasa (23/7/2024).
Menurut Haris, ketidakpastian mengenai seragam dapat berdampak pada kesiapan siswa memasuki tahun ajaran baru. Dia menegaskan pentingnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang untuk segera mengeluarkan kebijakan sementara, seperti memungkinkan siswa menggunakan seragam lama hingga seragam baru tersedia.
“Ini akan mengurangi beban finansial bagi orang tua dan mencegah pemborosan,” tambahnya.
Haris juga menyoroti perlunya komunikasi yang lebih baik antara pemerintah, sekolah, dan orang tua. Informasi yang akurat dan terkini akan mempermudah semua pihak untuk menyesuaikan diri dengan keadaan.
Dia menegaskan bahwa DPRD akan terus memantau situasi dan mendukung upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini.
Menanggapi masalah ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menjelaskan bahwa seragam akan didistribusikan secara bertahap mulai pekan depan.
“Jatuh tempo distribusi seragam adalah tanggal 23 Agustus, setelah proses pengukuran siswa baru selesai,” ujar Bambang.
Dengan adanya pernyataan ini, diharapkan bahwa proses distribusi seragam dapat berjalan dengan lancar dan semua siswa dapat memulai tahun ajaran baru dengan seragam yang sesuai. (adv)
Penulis : AS
Editor : Idhul Abdullah