DIKSIKU.com, Bontang – Di tengah gencarnya pembangunan rumah ibadah di Bontang, muncul kekhawatiran di kalangan warga terkait maraknya aksi penipuan berkedok penggalangan dana untuk pembangunan mushalla.
Beberapa oknum tak bertanggung jawab dilaporkan berkeliling meminta sumbangan dengan dalih mendukung pembangunan, namun penggunaan dana tersebut justru diragukan masyarakat.
Anggota Komisi I DPRD Bontang, Muhammad Irfan, angkat bicara mengenai keresahan ini. Ia menegaskan bahwa warga harus lebih berhati-hati dalam memberikan donasi, khususnya jika diajukan oleh pihak yang tidak dikenal.
Irfan mengingatkan bahwa pemerintah setempat telah mengalokasikan hibah sebesar Rp 150 juta untuk pembangunan tempat ibadah, baik masjid maupun mushalla, sehingga warga sebaiknya lebih cermat dalam menyalurkan bantuan.
“Jangan mudah terpedaya oleh oknum yang meminta sumbangan atas nama pembangunan mushalla. Pemerintah Bontang telah menyediakan anggaran khusus untuk keperluan tersebut. Pastikan bahwa dana yang disumbangkan benar-benar digunakan untuk kepentingan umum dan bukan untuk kepentingan pribadi,” tegas Irfan, Senin (29/7/24).
Lebih lanjut, Irfan menyarankan agar warga yang ingin berkontribusi pada pembangunan rumah ibadah, sebaiknya menyumbang langsung kepada pengurus masjid atau mushalla yang tengah dibangun.
Ia mengapresiasi niat baik masyarakat dalam mendukung pembangunan, namun menekankan pentingnya memastikan bahwa dana tersebut dikelola secara transparan dan tepat sasaran.
“Dalam memberikan sumbangan, niat baik saja tidak cukup. Perlu juga ketelitian agar bantuan yang kita berikan betul-betul berdampak pada pembangunan tempat ibadah yang kita harapkan,” pungkasnya.
Masyarakat Bontang diimbau untuk tetap selektif dan waspada dalam menyalurkan donasi, demi menghindari penyelewengan dana dan memastikan kontribusi mereka benar-benar bermanfaat bagi kemajuan pembangunan di kota ini. (adv)
Penulis : AS
Editor : Idhul Abdullah