DIKSIKU.com, Bontang – Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto, menilai kehadiran kembali Puskesmas Pembantu (Pustu) di Bontang Kuala sebagai langkah penting dalam menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat pesisir. Namun, ia menekankan bahwa layanan ini belum sepenuhnya ideal tanpa dukungan fasilitas tambahan.
“Warga memang terbantu dengan dibukanya kembali Pustu ini. Tapi kita tidak bisa berhenti di sini. Sarana dan prasarana pendukung harus segera ditingkatkan agar pelayanan benar-benar maksimal,” ujar Heri dalam peresmian Pustu, Selasa (11/6/2025).
Ia menyoroti bahwa selama ini warga di kawasan wisata Bontang Kuala harus menempuh jarak cukup jauh hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar.
Kini, dengan aktifnya kembali Pustu, kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak memiliki akses yang lebih dekat.
Tak hanya untuk warga, Heri berharap keberadaan Pustu juga menjadi jaminan kenyamanan bagi wisatawan. “Ini kawasan pariwisata. Kehadiran fasilitas kesehatan turut meningkatkan rasa aman pengunjung,” tambahnya.
Pustu Bontang Kuala sebelumnya berhenti beroperasi sejak 2015 karena kondisi bangunan yang tak lagi layak.
Setelah hampir satu dekade, fasilitas tersebut kini dihidupkan kembali berkat revitalisasi melalui skema swakelola oleh Kodim 0908 Bontang, menggunakan anggaran sebesar Rp 2,1 miliar dari APBD 2024.
Pustu akan melayani masyarakat setiap hari, dengan sistem rotasi dokter setiap dua pekan. Layanan kesehatan dasar diberikan secara gratis, termasuk skrining awal sebelum rujukan ke fasilitas yang lebih lengkap jika diperlukan.
Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Bahtiar Mabe, menuturkan bahwa fasilitas ini juga menyasar pengunjung kawasan wisata sebagai bagian dari konsep Integrasi Layanan Primer (ILP).
“Ini tidak hanya untuk warga setempat, tapi juga untuk pengunjung yang sewaktu-waktu mungkin membutuhkan layanan medis darurat,” jelas Bahtiar.
Dengan dibukanya kembali Pustu ini, pemerintah berharap akses kesehatan semakin merata, terutama di wilayah pesisir yang sebelumnya terpinggirkan dari jangkauan pelayanan medis dasar. (adv)
Penulis : Sdh
Editor : Idhul Abdullah