Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

- Editor

Selasa, 24 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi B DPRD Bontang, Faisal. (ist)

i

Anggota Komisi B DPRD Bontang, Faisal. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Menjelang tahun ajaran baru, kekhawatiran mulai muncul di kalangan orang tua siswa baru di Kota Bontang. Persoalan klasik kembali terulang, yakni seragam sekolah gratis dari pemerintah belum kunjung dibagikan, sementara proses belajar segera dimulai.

Anggota Komisi B DPRD Bontang, Faisal, menyoroti keresahan warga, khususnya para ibu yang datang langsung menyampaikan keluhan kepadanya. Hal itu disampaikannya dalam forum paripurna yang digelar di rumah jabatan wali kota, Senin (24/6/2025) malam.

“Banyak yang mengadu. Mereka bingung, anaknya sudah daftar ulang, tapi seragam sekolah belum ada. Padahal sekolah sudah mau mulai,” ungkap Faisal.

Ia menilai, permintaan dari beberapa pihak sekolah agar orang tua membeli atau meminjam seragam terlebih dahulu justru membebani. Faisal menyayangkan jika orang tua dipaksa mengeluarkan uang hanya demi seragam sementara.

Baca Juga :  DPRD Bontang Desak Pemkot Evaluasi Kontraktor Proyek Box Culver

“Beli seragam itu bukan perkara kecil. Uangnya bisa buat makan satu keluarga. Kalau memang distribusi belum siap, jangan dulu dijadikan syarat wajib,” ujarnya.

Sebagai jalan tengah, Faisal menyarankan agar siswa baru diperbolehkan mengenakan pakaian rapi lain yang sudah mereka miliki, misalnya batik atau pakaian bebas pantas.

“Daripada orang tua terpaksa beli, lebih baik anak-anak pakai dulu yang ada di rumah. Nanti kalau seragam dari pemerintah sudah dibagikan, baru dipakai,” katanya.

Ia juga berharap kebijakan ini bisa diinformasikan secara menyeluruh oleh Dinas Pendidikan ke seluruh satuan pendidikan agar tidak terjadi perbedaan perlakuan di lapangan.

Baca Juga :  SILPA Bengkak, Fraksi PKB Minta Evaluasi Menyeluruh Program Prioritas Pemkot Bontang

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yang hadir dalam rapat tersebut, langsung merespons masukan tersebut. Ia menegaskan bahwa pembagian perlengkapan sekolah, termasuk tas, sepatu, dan seragam, tetap menjadi bagian dari program prioritas pemerintah kota.

“Saya pastikan distribusi tetap jalan. Kalau masih ada yang belum sampai ke penjahit, besok akan saya cek langsung,” kata Neni.

Neni juga mengingatkan agar tidak ada sekolah yang memanfaatkan situasi ini untuk menjual seragam. Ia menegaskan akan memberi sanksi kepada kepala sekolah atau guru yang terbukti melanggar.

“Tidak boleh ada praktik pungutan. Semua bantuan ini harus diberikan gratis dan tepat waktu,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : Mra

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius
Warga Resah, DPRD Dorong Penertiban Tumpukan Batu Koral Ilegal di Kawasan Permukiman

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA