Dewan Bontang Soroti Bantuan Modal Disnaker: Jangan Sekadar Bagi-Bagi, Harus Ada Pembinaan

- Editor

Kamis, 10 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi A DPRD Kota Bontang, Arfian Arsyad. (ist)

i

Anggota Komisi A DPRD Kota Bontang, Arfian Arsyad. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Program bantuan modal usaha yang diluncurkan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang menuai perhatian dari kalangan legislatif. Anggota Komisi A DPRD Kota Bontang, Arfian Arsyad, menyambut baik inisiatif ini, namun mengingatkan agar pelaksanaannya tidak berhenti sebatas formalitas seremonial.

Sebanyak 150 pencari kerja menerima bantuan yang difokuskan kepada kelompok rentan ekonomi, seperti pelaku UMKM, penyandang disabilitas, serta keluarga dari tenaga kerja yang telah meninggal dunia. Arfian menilai langkah ini sebagai respons yang relevan terhadap kondisi sosial ekonomi saat ini.

“Pemerintah hadir saat rakyat butuh, itu poin utamanya. Tapi kita juga tak bisa asal bantu tanpa arah. Yang dibutuhkan bukan cuma uang, tapi pembinaan,” ujarnya, Kamis (10/7/2025).

Baca Juga :  DPRD Kaltim Mantapkan Komitmen Tata Kelola Daerah Lewat Bimtek di Yogyakarta

Politisi Partai Gelora itu menilai, dalam situasi ekonomi yang masih bergejolak, program pemberdayaan berbasis modal usaha bisa menjadi alat efektif untuk mendorong kemandirian masyarakat. Namun, ia menggarisbawahi bahwa efektivitas program semacam ini sangat tergantung pada keberlanjutan dan pengawasan.

“Jangan sampai bantuan ini hanya jadi pelengkap laporan kegiatan. Harus ada upaya pendampingan, pelatihan, hingga evaluasi berkala. Kalau tidak, potensi gagal akan besar,” tegasnya.

Arfian juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menentukan besaran bantuan. Ia mengingatkan agar kebijakan tetap disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, agar tidak membebani APBD dan program tetap berkelanjutan.

Baca Juga :  SILPA Bengkak, Fraksi PKB Minta Evaluasi Menyeluruh Program Prioritas Pemkot Bontang

“Tidak perlu besar asal konsisten. Yang terpenting, program bisa berlanjut dari tahun ke tahun dan menyentuh lebih banyak warga,” tuturnya.

Ia pun menyoroti bahwa peserta BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu kelompok yang layak diberdayakan melalui program ini, mengingat kontribusinya dalam ekosistem ketenagakerjaan daerah.

Di akhir pernyataannya, Arfian mengajak semua pihak, termasuk dunia usaha, untuk turut terlibat dalam pengembangan UMKM dan wirausaha pemula di Bontang.

“Membangun ekonomi rakyat bukan tugas satu pihak. Butuh kolaborasi, terutama dalam memberikan akses pasar, pelatihan, dan dukungan lanjutan,” pungkasnya.

Loading

Penulis : Mra

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru