Antisipasi Penurunan APBD, Dewan Ungkap RPJPD Kutim Terfokus Pada Hilirisasi SDA

- Editor

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Jimmi. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Jimmi. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, Jimmi, mengungkapkan bahwa rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kutim terfokus pada pengembangan industri berbasis hilirisasi sumber daya alam (SDA), terutama mineral dan batu bara.

Tujuan hilirisasi ini untuk meningkatkan nilai tambah komoditas unggulan daerah, serta mengantisipasi penurunan pendapatan daerah akibat penurunan produksi tambang.

“RPJP kita mengarah ke hilirisasi SDA, terutama mineral dan batubara menjadi barang jadi. Kita butuh semuanya, termasuk ahli-ahli yang sesuai dengan disiplin ilmunya,” terang Jimmi.

Baca Juga :  DPRD Kutim Serukan Pemerataan Rumah Layak Huni Untuk Korban Bencana

Agar semuanya berjalan dengan baik, pihaknya tengah membicarakan persiapan awal, kebutuhan SDA, pengembangan skill, dan jangkauan pemasaran produk yang akan dihasilkan dari pengelolaan batubara.

Salah satu rencana kongkret yang tengah dipersiapkan adalah mengolah batubara menjadi produk lain seperti kosmetik, metanol, dan amonia (NH3).

Pengolahan batu bara menjadi produk lain itu diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengantisipasi penurunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), akibat penurunan produksi batubara.

“Tambang batubara tetap bisa beroperasi, namun produksinya mungkin akan berkurang. Tapi ini dapat mendatangkan keuntungan lain seperti pembukaan lapangan pekerjaan yang lebih masif karena mengubah batubara menjadi produk tertentu,” ujar Jimmi.

Baca Juga :  Bontang Terus Bergelut dengan DBD, Agus Haris Tuntut Evaluasi Proyek Wolbachia

Jimmi menambahkan bahwa gasifikasi batubara juga merupakan alternatif yang bisa dipertimbangkan. Ia menekankan pentingnya mengantisipasi penurunan APBD dengan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dan memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) secara optimal.

“Kita perlu persiapkan SDM kita untuk menghadapi tantangan ini. Kita harus mengolah kekuatan SDM kita dengan antisipasi serta memanfaatkan potensi SDA yang ada,” tambahnya. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA