DPRD Kutim Bahas Perubahan APBD 2024, Fokus pada Infrastruktur dan Kesejahteraan Masyarakat

- Editor

Rabu, 31 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Parupurna DPRD Kutai Timur ke-32. (ist)

i

Rapat Parupurna DPRD Kutai Timur ke-32. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Dalam rapat paripurna ke-32 DPRD Kutai Timur (Kutim) yang digelar pada Rabu (31/07), pemerintah menyampaikan nota pengantar terkait rancangan perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan rancangan perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2024.

Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kutim, Joni, yang menegaskan pentingnya perubahan tersebut dalam menghadapi tantangan pembangunan yang lebih merata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Joni menjelaskan bahwa rancangan perubahan KUA dan PPAS tahun 2024 merupakan bagian penting dari siklus pengelolaan keuangan daerah.

“Perubahan ini diperlukan untuk memastikan pengelolaan belanja daerah dilakukan secara profesional, efisien, dan efektif, guna mencapai prioritas pembangunan yang telah ditetapkan,” ujar Joni.

Baca Juga :  Bersiap-Siap, Penjabat Gubernur Kaltim Akan Lantik Anggota DPRD Kutim Terpilih

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman juga menekankan urgensi perubahan APBD 2024. Ia menjelaskan bahwa perubahan ini harus dilakukan untuk menyesuaikan anggaran dengan dinamika dan perkembangan terkini.

“Menurut Peraturan Pemerintah 12/2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, APBD dapat diubah jika terdapat kondisi-kondisi tertentu yang mempengaruhi pelaksanaannya,” jelas Ardiansyah.

Ardiansyah kemudian memaparkan lima kondisi utama yang mendasari perubahan APBD 2024. Pertama, adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi awal KUA. Kedua, adanya kebutuhan untuk melakukan pergeseran anggaran antar organisasi, unit, program, kegiatan, dan jenis belanja.

Ketiga, kebutuhan untuk menggunakan saldo anggaran lebih dari tahun sebelumnya dalam tahun berjalan. Keempat, keadaan darurat, dan kelima, keadaan luar biasa yang memerlukan penyesuaian anggaran.

Baca Juga :  Terjajah Kegelapan, Dewan Kutim Perjuangkan Listrik 24 Jam di Tepian Raya dan Tepian Madani

Salah satu fokus utama dari perubahan ini adalah percepatan penyelesaian infrastruktur strategis di daerah. Proyek-proyek seperti pembangunan jalan dan jembatan, penyelesaian Pelabuhan Kenyamukan, pengadaan air bersih perkotaan, serta penanganan banjir menjadi prioritas yang sangat penting.

“Kami berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian proyek-proyek strategis ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur,” tutup Ardiansyah.

Dengan perubahan yang diusulkan, diharapkan pembangunan di Kutai Timur dapat berjalan lebih efektif, responsif terhadap kebutuhan warga, dan mampu membawa manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan seluruh masyarakat. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA