DPRD Bontang Desak Pemkot Evaluasi Kontraktor Proyek Box Culver

- Editor

Senin, 12 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Bontang, Faisal. (int)

i

Anggota DPRD Bontang, Faisal. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Proyek pemasangan box culvert di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Bontang, Kalimantan Timur, yang dianggarkan sebesar Rp1,7 miliar, masih jauh dari selesai.

Meskipun proyek ini telah dimulai sejak 15 Mei 2024, progresnya baru mencapai 31 persen, mengundang kekecewaan dari berbagai pihak.

Proyek ini dikerjakan oleh CV. Bonanza, namun keterlambatan yang signifikan dalam pengerjaan menimbulkan tanda tanya.

Anggota DPRD Bontang, Faisal FBR, secara tegas mengkritisi lambannya kemajuan proyek ini. Ia mencurigai bahwa masalah finansial menjadi penyebab utama terhambatnya proyek tersebut.

“Setiap hari saya lewat, yang terlihat hanya escavator yang terparkir, tanpa ada tanda-tanda pekerja di lapangan,” ungkapnya, Senin (12/8/2024).

Baca Juga :  Pengawasan Ketat Proyek Jalan Soekarno Hatta di Akhir Masa Jabatan DPRD Bontang

Menurut Faisal, situasi ini mencerminkan adanya kekurangan dalam pemilihan kontraktor oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.

“Pemilihan kontraktor seharusnya lebih selektif, memastikan mereka memiliki kapasitas finansial dan teknis yang memadai. Dengan demikian, proyek bisa diselesaikan tepat waktu,” jelasnya.

Lambannya pengerjaan proyek ini, menurut Faisal, tidak hanya mengganggu jadwal pembangunan, tetapi juga berpotensi meningkatkan biaya dan mengganggu kehidupan warga sekitar.

Ia menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar proyek ini dapat diselesaikan sesuai jadwal.

Baca Juga :  Dorong Skema di Luar RTLH, Anggota DPRD Bontang Minta Bedah Rumah Sentuh Korban Kebakaran

“Dinas PU harus lebih proaktif, turun ke lapangan setiap hari jika perlu, untuk memantau dan mengambil langkah-langkah alternatif guna menyelesaikan masalah ini,” pintanya.

Faisal juga menekankan bahwa situasi ini harus menjadi pelajaran bagi Pemkot Bontang dalam memilih mitra kerja di masa mendatang.

“Pengawasan yang lebih ketat dan pemilihan kontraktor yang cermat adalah kunci agar permasalahan serupa tidak terulang,” tutup politisi Partai NasDem ini.

Dengan kondisi ini, masyarakat sekitar Jalan Cipto Mangunkusumo kini hanya bisa berharap agar proyek tersebut segera rampung, demi kenyamanan dan keselamatan mereka dalam beraktivitas sehari-hari. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA