Amir Tosina Serukan Kedisiplinan ASN Jelang Pilkada: Netralitas Adalah Harga Mati

- Editor

Senin, 12 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Bontang Amir Tosina. (int)

i

Anggota DPRD Bontang Amir Tosina. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada November 2024, Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina, memberikan peringatan tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas mereka.

Kekhawatiran Amir muncul di tengah semakin banyaknya indikasi keterlibatan ASN dalam kegiatan politik praktis, yang secara jelas melanggar peraturan yang berlaku.

“Seiring mendekatnya Pilkada, kita melihat ada sejumlah ASN yang mulai terlibat dalam politik praktis. Ini adalah pelanggaran serius, dan saya berharap tidak ada lagi ASN yang berani melanggar aturan,” ujar Amir Tosina setelah rapat paripurna pada Senin (12/8/2024).

Baca Juga :  DPRD Bontang Dukung Bantuan Pendidikan Pemkot, Tekankan Transparansi dan Tepat Sasaran

Amir menyoroti pentingnya pengawasan ketat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terhadap ASN, agar mereka tetap menjalankan tugasnya dengan profesional tanpa terganggu oleh kepentingan politik.

Dia mengingatkan bahwa pelajaran dari Pilkada 2019, di mana beberapa ASN terkena sanksi karena terlibat dalam politik, seharusnya menjadi pengingat bagi semua pihak.

“Kita tidak boleh lengah, kejadian di masa lalu harus menjadi peringatan. ASN harus benar-benar paham bahwa netralitas mereka adalah pilar penting dalam menjaga integritas pemilu,” tambahnya.

Amir juga menekankan bahwa keterlibatan ASN dalam politik praktis tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak citra ASN sebagai abdi negara yang seharusnya berada di garis tengah, tidak memihak.

Baca Juga :  Fraksi Demokrat Harap 2 Raperda Usulan Pemkab Kutim Berikan Asas Manfaat Bagi Masyarakat

“Netralitas ASN bukan hanya soal aturan, tapi juga soal menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” tegasnya.

Dengan suasana politik yang semakin memanas menjelang Pilkada, Amir berharap semua ASN di Kota Bontang dapat menunjukkan komitmen mereka untuk tetap netral, demi memastikan proses Pilkada berjalan lancar dan adil.

“Masyarakat menaruh kepercayaan pada integritas ASN, dan kita semua harus bekerja keras untuk menjaga kepercayaan itu,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA