Amir Tosina Desak Realisasi Kapal Cepat Bontang-Mamuju, Harapan Warga Menggantung

- Editor

Senin, 29 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina. (int)

i

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Dalam upaya meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung perekonomian lokal, realisasi proyek kapal cepat rute Bontang-Mamuju menjadi perhatian utama bagi masyarakat Sulawesi Barat (Sulbar).

Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina, menggarisbawahi urgensi proyek ini, yang dinilai sangat dinantikan oleh warga setempat.

“Kapal cepat ini tidak hanya akan mempercepat mobilitas penduduk antara Bontang dan Mamuju, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi di kedua wilayah,” kata Amir Tosina pada Senin (29/7/2024) malam.

Dengan jarak yang cukup jauh dan medan yang menantang, transportasi laut yang cepat dan efisien menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat yang sering melakukan perjalanan untuk keperluan bisnis, pendidikan, atau keluarga.

Baca Juga :  Fraksi Demokrat Harap 2 Raperda Usulan Pemkab Kutim Berikan Asas Manfaat Bagi Masyarakat

Meski begitu, Walikota Bontang, Basri Rase, mengungkapkan bahwa proyek ini masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait perizinan operasional.

“Kami memahami kebutuhan masyarakat dan pentingnya proyek ini, namun proses perizinan memang tidak bisa diabaikan begitu saja. Pemerintah terus berupaya menyelesaikan permasalahan yang ada agar proyek ini bisa segera berjalan,” ujar Basri.

Proyek kapal cepat ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih luas antara Kalimantan Timur dan Sulawesi Barat, serta meningkatkan kerjasama antarwilayah.

Namun, Amir Tosina mengingatkan agar pemerintah tidak berlarut-larut dalam proses perizinan dan memastikan bahwa proyek ini terealisasi sebelum akhir masa jabatan yang ada.

Baca Juga :  Mengubah Sampah Menjadi Berkualitas, Proyek Hijau di Lorong Wisata Rappocini

Masyarakat Sulawesi Barat, yang sangat bergantung pada transportasi laut, berharap besar agar proyek ini segera direalisasikan.

“Kami hanya ingin agar akses kami menuju Bontang menjadi lebih mudah dan cepat, ini sangat penting bagi kami,” kata salah satu warga Mamuju.

Dengan demikian, realisasi proyek kapal cepat rute Bontang-Mamuju tidak hanya menjadi proyek infrastruktur semata, tetapi juga simbol dari upaya peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah.

Pemerintah diharapkan dapat bekerja lebih cepat untuk mewujudkan harapan warga Sulbar dan Bontang yang menantikan kemudahan transportasi ini. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA