DIKSIKU.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar melaporkan bahwa investasi yang masuk ke kota ini pada periode Januari hingga September 2024 mencapai angka Rp2,556 triliun. Ini mencakup hampir 26% dari total investasi di Sulawesi Selatan, yang mencapai Rp9,859 triliun.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Helmy Budiman, angka tersebut berasal dari dua jenis investasi, yaitu penanaman modal asing (PMA) yang mencatatkan Rp428,1 miliar, dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp2,12 triliun.
‘Beberapa sektor utama yang berperan dalam pencapaian ini adalah perumahan, kawasan industri, dan perkantoran yang menyumbang sekitar Rp498 miliar,” katanya, Rabu (25/12/2024).
Di samping itu, sektor perdagangan dan reparasi memberikan kontribusi sebesar Rp494,2 miliar, sementara sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi menyumbang Rp468,2 miliar.
Namun, bila dibandingkan dengan tahun 2023, pencapaian investasi tahun ini menunjukkan penurunan signifikan. Tahun lalu, nilai investasi yang tercatat di Makassar mencapai lebih dari Rp4,9 triliun.
“Penurunan itu disebabkan oleh faktor-faktor eksternal, seperti pelaksanaan pemilu, ketidakpastian geopolitik, serta ketidakhadiran proyek strategis nasional dari pemerintah pusat yang diharapkan dapat menggerakkan investasi,” pungkasnya.
Salah satu proyek besar yang diharapkan dapat meningkatkan investasi adalah Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Pembangunan proyek ini, yang masih dalam tahap awal, diperkirakan dapat membawa tambahan investasi sebesar Rp2 hingga Rp3 triliun.
Selain itu, proyek infrastruktur besar seperti pembangunan jalan tol dan Makassar New Port (MNP) diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan.
Pemerintah Kota Makassar tetap optimistis, dengan rencana strategis yang kuat, bahwa nilai investasi akan meningkat pada kuartal terakhir tahun 2024 dan seterusnya.
Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan memperkuat posisi Makassar sebagai pusat investasi di wilayah Sulawesi Selatan. (adv)
Penulis : Azran
Editor : Idhul Abdullah